Baru-baru ini dunia maya sempat dihebohkan oleh kasus WNI bernama Tiga Setia Gara yang curhat melalui akun Instagramnya bahwa ia mengalami kasus KDRT dari suaminya. Sambil menangis, dia menceritakan bahwa sudah menahan diri selama satu tahun, menutupinya dari pengacara dan dokter demi melindungi suaminya dari hukuman. Namun kini ia mengaku tak tahan lagi hingga sempat mencoba menelepon 911. Sayang, tindakannya justru dianggap ‘drama’ oleh kepolisian.
Akhirnya dia meminta bantuan warganet untuk menghubungi perwakilan Kedutaan Besar Indonesia. Bantuan dari warganet berhasil dan akhirnya Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago, AS, berhasil menghubungi Tiga.
Mendengar pengalaman ini, tak ada salahnya kamu untuk lebih waspada dan teliti sebelum benar-benar memutuskan menikah dengan WNA dan ikut tinggal di negaranya. Cinta tentu jadi bumbu utama pernikahan, tapi semoga kamu nggak mengandalkan itu saja dalam memutuskan mengikat janji setia seumur hidup dengan seseorang. Melalui sebuah utas, Uly Siregar dengan akun Twitter @sheknowshoney membagikan tips dan trik agar tak ada lagi yang mengalami kasus serupa. Simak sampai habis ya!
1. Uly Siregar merupakan seorang WNI yang kini bermukim di Amerika Serikat. Melalui utasnya, ia membagikan beberapa trik untuk melindungi diri jika terjadi hal buruk saat berumah tangga di negeri orang
Nasib orang siapa yang tahu/ Credit: Twitter @sheknowshoney via twitter.com
2. Kamu perlu memiliki simpanan yang cukup untuk keadaan darurat. Jangan lupa juga untuk bergabung dengan komunitas sebagai ‘ganti’ keluarga
Pastikan kamu punya bekal/ Credit: Twitter @sheknowshoney via twitter.com
3. Jadi sosok wanita yang bekerja akan membuatmu lebih independen, tapi jika kamu memilih menjadi ibu rumah tangga kamu juga perlu jaga-jaga termasuk mengenali ciri-ciri (calon) suami yang kasar
Sebaiknya sih sudah tahu ciri-cirinya dari saat pacaran/ Credit: Twitter @sheknowshoney via twitter.com
4. Memiliki anak mungkin jadi pertimbangan besar saat harus memutuskan untuk berpisah, tapi kamu harus tahu batasan di mana kamu sudah boleh menyerah
Lagi-lagi bersosialisasi jadi kunci/ Credit: Twitter @sheknowshoney via twitter.com
5. Saat situasi mulai mengancam, kamu harus berani pergi mencari bantuan hukum. Tapi hati-hati jika harus mengajak anakmu. Terlalu gegabah, bisa jadi kamu kena tuduhan penculikan
Kalau bisa jangan panik/ Credit: Twitter @sheknowshoney via twitter.com
6. Hal yang juga perlu kamu lakukan adalah mencari bantuan seperti lembaga pelindung perempuan jika mengalami KDRT. Simpan nomornya, in case (amit-amit) kamu membutuhkannya
Cari juga shelter yang dapat membantu perempuan/ Credit: Twitter @sheknowshoney via twitter.com
7. Kunci bertahan di tempat yang asing adalah pandai beradaptasi. Kamu juga harus pintar mengatur strategi jika terjadi sesuatu
Jangan lupa pelajari hak-hakmu/ Credit: Twitter @sheknowshoney via twitter.com
8. Menikah dengan siapapun sebaiknya kamu sudah cukup mengenalnya termasuk mengetahui bagaimana caranya menangani masalah dan caranya mengelola emosi. Apalagi jika kamu akan tinggal jauh dari keluarga dan teman
Kenali lebih dalam/ Credit: Twitter @sheknowshoney via twitter.com
Menikahi orang asing mungkin bagi sebagian orang akan menjadi hal yang menyenangkan karena akhirnya bisa merasakan hidup di luar negri yang memberikanmu pengalaman baru dari sebelumnya. Namun, perlu dipertimbangkan juga bahwa kamu akan jauh dari keluarga dan teman-teman dan berpotensi alami culture shock, jadi persiapan yang matang sangat perlu dilakukan. Semoga #MarriageHacks ini bermanfaat buat teman-teman semua. Stay safe!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
