“Ayo Nak, kita bobo yukkk…”
“Nggak, maunya main!”
Merasa familier dengan situasi di atas? Iya, pada usia tertentu terutama saat si kecil menginjak usia balita dan mulai aktif bermain, aktivitas tidur biasanya bukan jadi aktivitas favoritnya. Tidur siang sama malam, susah banget ngajaknya. Seringkali ibu atau ayah harus marah dulu, baru si kecil mau nurut dan bersiap tidur. Yah, padahal niatnya nggak mau marah-marah, tapi keburu emosi.
Moms, ternyata menurut sebuah jajak pendapat Sleep in America 2004, dilaporkan bahwa sepertiga balita dan setengah anak dari usia prasekolah secara rutin bertingkah menjelang jam tidurnya. Pokoknya, mau melakukan hal lain selain tidur! Menginjak usia 18 bulan, si kecil mulai memasuki fase independen sehingga dia ingin berusaha mengikuti keinginannya sendiri. Jangan heran kalau kata ‘nggak’ akan jadi kata favoritnya. Hmm, jadi apa saja sih sebenarnya penyebab utama balita susah diajak tidur saat sudah tiba jamnya? Bisa jadi ini 4 alasannya. Simak ya, Moms~
1. Si kecil lagi merasa sangat bersemangat. Pokoknya on fire banget, makanya ogah diajak istirahat
Apa itu tidur siang? / Credit: Photo by Jessica West from Pexels via www.pexels.com
Terlalu banyak nonton TV atau Youtube atau habis mengonsumsi sesuatu seperti jus manis, camilan manis atau obat-obatan dengan kandungan tertentu bisa membuat si kecil punya ekstra tenaga dan ogah tidur. Kelelahan bermain juga ternyata bisa membuatnya justru jadi rewel dan lebih ingin lanjut bermain daripada tidur. Untuk ini, butuh kedisiplinan mama dan papa untuk membuat rutinitas sebelum tidur yang nyaman supaya si kecil mau tidur tepat waktu ya.
2. Sesuatu mengganggunya sehingga membuat ia merasa tak nyaman. Makanya jadi ribet dan rewel
Nggak mau tidur / Credit: Photo by Tatiana Syrikova from Pexels via www.pexels.com
Lampu yang terlalu terang, tumbuh gigi, suara berisik, masih banyak orang, cuaca yang terlalu panas atau dingin hingga piyama yang gatal bisa membuat si kecil sulit diajak tidur. Untuk ini ayah dan ibu harus peka kebutuhan si kecil agar dia mau kooperatif diajak tidur saat sudah tiba waktunya.
3. Si kecil lagi kepengin usil dan keras kepala. Maunya ganggu kakak atau adik dulu, sampai puas!
Heboh! Photo by Ketut Subiyanto from Pexels via www.pexels.com
Haduh, ini sih memang bisa memancing emosi orang tua ya. Sudah susah diajak tidur, sukanya ngusilin kakak atau adiknya pula. Sabar ya, Moms. Sebaiknya hal ini ditanggapi dengan kepala dingin supaya si kecil mau mendengar dan bukannya malah makin membangkang. Harus tegas tapi nggak perlu sampai membentak apalagi memukul anak.
4. Nggak bisa dan takut banget kalau disuruh tidur sendiri. Apalagi kalau sering mengalami night terror yang membuatnya merasa takut kalau harus terlelap tidur
Credit: Dreams via www.dreams.co.uk
Si kecil ingin tidur ditemani dan nggak berani tidur sendiri juga jadi penyebab si kecil enggan tidur saat sudah tiba jamnya. Apalagi kalau si kecil kerap mengalami night terror attack atau serangan mimpi menyeramkan saat tidur. Ini akan membuat si kecil makin heboh dan melakukan beragam cara agar dia tak perlu diajak tidur.
Jadi, nggak cuma asal bilang ‘nggak’, ternyata ada banyak juga Moms alasan kenapa balita susah banget disuruh tidur. Kunci mengatasinya, ayah dan ibu harus tegas dan konsisten menerapkan jam tidur. Memahami penyebab si kecil menolak tidur juga bisa membuat ayah dan ibu lebih tahu langkah apa yang harus dilakukan agar si kecil tak bertingkah terus jelang jam tidur. Jadi nggak asal membentak dan memerintah saja. Semangat, Moms!
Follow Mamin di Instagram @hipweeyoungmom atau gabung ke Support Group di Whatsapp juga yuk. Media curhat yang fun, menghadirkan konten-konten inspiratif dan terpercaya buat para moms #KarenaSemuaIbuBerhakBahagia
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
