Nur Dwi Verified Hipwee Kontributor Hipwee Author

Malu menujukkan paras Berani menjual kata-kata Tak ingin alay sendiri Akhirnya membagi rasa dalam puisi
t.co
Urut berdasarkan

#PuisiHipwee: Maafkan Tiga Rasa yang Kumiliki untukmu

Maafkanlah aku yang menumbuhkan tiga rasa dalam hatimu tanpa tahu cara mengobatinya

#PuisiHipwee: Teman, Kalian Ada dan Nyata

Terima Kasih kawan, kalian tak sedarah namun seperti saudara. Kebaradaan kalian itu nyata bagiku.

#PuisiHipwee: Kau Bilang Aku Jahat ! Padahal Kau yang Membangun Kenangan Dalam Hujan

Kau yang membangun kenangan dalam hujan tapi meninggalkanku dan menyebutku sebagai pengkhianat

#PuisiHipwee: Terima Kasih Telah Meminangku, Akhirnya Ikatan Kita Resmi Direstui Tuhan

Aku bersyukur telah menemukanmu. Dari sekian pria yang sejenak singgah di umurku yang tak muda lagi

#PuisiHipwee: Sebelumnya Aku Meragu, Tapi Kau Tetap Bertahan dalam Keraguanku

Kau tahukan bahwa menjalin hubungan tak sekedar tentang cinta-cintaan saja?

#PuisiHipwee : Doa Jahatku, Oh Tuhan. Biarlah Aku Berkhayal Menjadi Tokoh Antagonis!

Ingin kutulis jalan takdirmu. Walau hukuman berat harus kuterima. Aku rela menerima dengan ikhlas.

#PuisiHipwee: Sedihku dan Senjaku

Aku harap bisa berhenti menyukaimu walau sulit

#PuisiHipwee: Syukurku Untukmu Bersama Rindu

Aku tak akan marah bila hatimu tak kumiliki. Walau berat akan aku terima .

#PuisiHipwee Selamat dan Tinggal

Engkau memang punya kenangan indah di hati sekaligus bikin sakit hati

#PuisiHipwee Akuntan

Bila engkau sudah masuk dalam siklus akuntansi