6 Kantor Ini Punya Kebijakan Revolusioner, Sampai Ada Cuti Buat yang Patah Hati Lho!

Sebagai seorang pegawai atau karyawan, siapapun pasti akan terikat dengan peraturan perusahaan. Tak peduli suka atau tidak, mau atau tak mau, tata tertib di kantor tempatmu bekerja harus tetap dijalani. Walau sejatinya tak berkenan, namun nyatanya kamu masih bertahan hingga hitungan tahunan. Penyebabnya standar, bukankah mencari pekerjaan bukan perkara gampang? Biar dibilang tiap hari makan hati, kamu pun tak kunjung beranjak pergi.

Susahnya mendapat lapangan pekerjaan di luar sana, tak jarang dimanfaatkan beberapa perusahaan untuk mengambil keuntungan dengan memberlakukan aturan tak mengenakkan. Tapi, ternyata masih ada segelintir perusahaan yang memiliki aturan menyenangkan dan sangat manusiawi lho. Semoga aturan-aturan di bawah ini bisa jadi referensi aturan baru di kantormu ya.

1. Sebuah LSM yang fokus menangani masalah perempuan di Surabaya menerapkan cuti maksimal 3 hari sebulan khusus untuk karyawan perempuan yang sedang datang bulan

daripada malah tak bisa bekerja di Kantor

Daripada malah tak bisa bekerja di kantor via sehatiherbal.com

LSM ini bernama Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KPS2K). Karena memang fokus menangani segala hal pelik dalam kehidupan perempuan, mereka pun berusaha menyejahterakan para karyawannya yang kebanyakan perempuan. Termasuk memberi jatah cuti haid atau datang bulan setiap bulannya.

Nyatanya, aturan ini sejatinya sudah diatur dalam skala nasional. Aturan itu diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, yang belum banyak diketahui para karyawan wanita. Pada UU tersebut ditetapkan bahwa karyawan wanita yang tengah datang bulan berhak mendapatkan cuti penuh.

UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 81, menyebutkan;

(1) Pekerja/buruh perempuan yang dalam masa haid merasakan sakit dan memberitahukan
kepada pengusaha, tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid.

(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.

2. Bukan maksud promosi, tapi di Hipwee juga ada cuti khusus lho. Cuti akademis sebanyak 30 hari yang diberlakukan khusus untuk karyawannya yang masih kuliah

cuti berlaku untuk yang butuh konsentrasi dalam mengerjakan tugas akhirnya

Cuti berlaku untuk yang butuh konsentrasi dalam mengerjakan tugas akhirnya via cdn-media-2.lifehack.org

Sebaik-baiknya perusahaan, ialah yang mau memberi kesempatan karyawannya untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, untuk terus sekolah dan menuntut ilmu lagi. Terlepas dari kekhawatiran akan ditinggalkan oleh si karyawan untuk menempa diri di perusahaan lain setelahnya, itu lain soal. Bukankah lebih baik fokus pada trust dan komitmen antara manajemen dengan karyawannya? Dengan memberi kebijakan macam ini, bisa jadi si karyawan akan merasa berterimakasih dan kemudian mengamalkan ilmu yang didapatnya untuk kemajuan perusahaan.

3. Yang satu ini agaknya sudah jadi sebuah rahasia umum, siapa sih yang nggak ingin kerja di kantor Google? Ada banyak aturan unik di dalamnya yang pasti bikin siapapun ngelus dada

makanan melimpah ruah dimana mana

Makanan melimpah ruah dimana mana via www.wherecoolthingshappen.com

Logika tak akan berjalan tanpa adanya logistik. Hal inilah yang begitu diterapkan di setiap kantor Google. Di kantornya, makanan selalu ada setiap saat. Google akan selalu memastikan kalau para pegawainya mendapat asupan makanan yang cukup. Ada berbagai kantin dan kafe berbeda yang tersebar di kantor Google. Setiap tempat makan pun menghidangkan aneka menu istimewa dari para koki profesional. Sarapan, makan siang, hingga makan malam bisa didapat para pegawai di sana secara gratis.

Di awal kontrak, Google juga menjamin para pegawainya tak pernah lebih dari 150 kaki dari tempat yang menyediakan makanan. Dengan kata lain, pegawai di Google tak akan sempat merasakan kelaparan. Mau memasak sendiri sesuai selera pun disediakan berbagai macam peralatan. Siapa sih yang menolak ngantor di Google ini?

4. Kalau di Indonesia ada cuti akademis, di Jepang ada cuti patah hati. Ucapkan Shitsuren Kyuka! maka kamu berhak menjauh dari kantor

andai di Indonesia ada cuti macam ini

Andai di Indonesia ada cuti macam ini via www.womenshealthmag.com

Shitsuren kyuka berarti cuti patah hati. Dan sejauh ini hanya berlaku di perusahaan Hime&Company yang berbasis di Jepang saja. Perusahaan marketing dengan karyawan mayoritas wanita ini menganggap bahwa patah hati bukanlah masalah sepele. Beberapa kali mereka mendapati para karyawan yang bekerja dalam kondisi patah hati justru akan menambah buruk hasil pekerjaan dan mengganggu mood karyawan lainnya. Karena itulah, kemudian cuti patah hati ini diberlakukan. Sepertinya di Indonesia juga cukup menarik untuk diterapkan.

5. Di sebuah pabrik yang memproduksi mainan dan produk elektronik di China, para karyawannya diwajibkan tidur siang selama 30 menit setiap harinya. Kira-kira, apa hubungannya dengan pekerjaan?

karena siapapun butuh recharge energi

Siapapun butuh recharge energi via wikiblook.com

Tidur siang dalam waktu singkat, atau istilah populernya ‘power nap’ telah terbukti menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas, mengurangi kesalahan saat bekerja juga meningkatkan perhatian, konsentrasi, performa dan kesiagaan. (wolipop.detik.com )

Menyadari betapa pentingnya manfaat tidur siang bagi para pekerja, pabrik yang terletak di kawasan Guangdong, China ini pun memberlakukan aturan tidur siang di tempat kerja dengan menekankan kata wajib dan sudah berlaku selama puluhan tahun. Selama 30 menit setiap hari, para karyawan akan dibiarkan terlelap di kursi masing-masing. Mengistirahatkan mata di tengah pekerjaan yang menumpuk diyakini akan memperbaiki produktivitas mereka dalam bekerja.

6. Sejumlah perusahaan milik miliuner Meksiko, Carlos Slim Helu hanya mewajibkan karyawannya bekerja tiga hari dalam seminggu. Apa perusahaan di Indonesia nggak ingin meniru?

waktu bersantai yang banyak, tapi jam kerja diperpanjang

Waktu bersantai yang banyak, tapi jam kerja diperpanjang via itv.co.id

Kalau di Indonesia kamu biasa bekerja 7-8 jam dan lima hari dalam seminggu, di perusahaan milik miliuner Meksiko hal ini tidak berlaku. Carlos Slim Helu hanya mewajibkan para karyawannya bekerja selama tiga hari saja dalam seminggu. Tapi mereka harus bekerja dalam durasi 11 jam. Konsekuensi lainnya adalah, masa kerja diperpanjang hingga usia 70-75 tahun. Kalau di Indonesia rata-rata hanya sampai di usia 55 tahun ‘kan?

Dengan mengubah sistem kerja, si miliuner meyakini bahwa hal itu akan memperbaiki kualitas hidup karyawan. Menurutnya, seseorang akan punya waktu lebih banyak untuk bersantai dan tentu saja meningkatkan produktivitas. Perusahaan yang menerapkan aturan ini adalah Telefonos de Mexico, Telcel dan Amerika M¢vil.

Lalu, resolusimu di 2017 ini ingin bekerja di perusahaan yang mana? Yang sudah bekerja, semoga peraturan dan kebijakan di kantormu makin membaik dan bikin kamu makin betah ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.