Saat lagi sibuk-sibuknya, muncul keinginan untuk bisa balik ke masa menyenangkan zaman kuliah. Semisal kayak pas menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di pedesaan. Suasana desa yang menenangkan bikin kamu pengen balik ke sana. Tapi, nggak jarang juga malah ada yang ogah kembali lantaran teringat tempat nongkrongnnya.
Jujur saja, bahwa tempat nongkrong saat KKN memang beda. Bukan di kafe fancy, kamu malah jajan es di lapangan depan kecamatan. Begitu pun ketika lagi kangen pengen nonton bioskop, alhasil kamu bareng warga sekampung, malah nonton layar tancep di tengah sawah. Jadi, tempat nongkrong apalagi nih yang cuma kamu datangi pas KKN? Bikin kangen atau malah ogah balik ke sana, ya?
1. Jajan es dan gulali di lapangan depan kecamatan sambil nonton karang taruna main bola
nonton bola sambil jajan es via ringinharjo.bantulkab.go.id
Kalau bukan saat KKN, kamu pasti jarang main ke lapangan depan kecamatan. Padahal di sana banyak acara seru dari masyarakat setempat tiap harinya. Semisal anak-anak karang taruna main bola menjelang sore. Melihat permainan mereka bikin kamu lumayan terhibur, apalagi nggak jarang diajak main juga. Selain itu, kamu juga bisa jajan es dan gulali di dekat sana. Nostalgia jajanan masa SD pun sukses membuatmu nggak menggerutu melulu selama KKN.
2. Balai desa jadi tempat nongkrong untuk ngomongin program KKN bareng warga sekitar
main di balai desa via margamukti.desamajalengka.or.id
Balai desa menjadi salah satu ‘tempat nongkrong‘ selama KKN. Karena kamu bersama teman-teman akan ngomongin program KKN dengan warga sekitar. Teras bagian depannya yang asik buat duduk-duduk sejenak memang nyaman. Meski lagi nggak ada program yang dijalankan atau dibicarakan, balai desa menjadi tempat nongkrong pilihan. Lumayan, sambil kepoin kegiatan warga di sana.
3. Belanja kebutuhan di pasar sekalian ngopi bareng mamang-mamang. Seru banget membaur dengan mereka
pagi-pagi ke pasar via www.logancoleblog.com
Kalau selama ini ke pasar cuma untuk menemani ibu belanja bahan masakan tiap akhir pekan, saat KKN lain ceritanya. Adanya jadwal piket untuk masak membuatmu nggak boleh tidur lagi setelah subuh agar bisa segera cus ke pasar. Dengan memegang daftar kebutuhan, kamu bakal belajar ke pasar untuk beli ini-itu sambil menawar harga. Lalu setelahnya, sekalian ngopi bentar bareng mamang-mamang di sana. Duh, seru sekali membaur dengan mereka.
4. Rindu nonton bioskop terbalas dengan bikin layar tancep di dekat sawah. Seru sekaligus risih karena banyak nyamuk 😀
nonton layar tancep via festivalfilmpurbalingga.blogspot.com
Sebulan tinggal jauh dari kota, barangkali ada perasaan kangen nonton film di bioskop. Kalau sudah begini, kamu dan teman-teman merencanakan bikin acara nonton bareng dengan warga desa di tanah lapang. Tinggal manfaatkan koleksi film di laptop dan kain putih besar diikat pada pohon atau tiang dari bambu. Seru banget deh acara ini, terlebih adanya nyamuk bertebaran yang bikin risih~
5. Nggak jarang mampir ke rumah warga untuk masak bareng atau bikin kerajinan tangan. Asyik, kan, dapat ilmu baru
atau ke rumah warga sambil bersenda gurau saja via webblogkkn.unsyiah.ac.id
Belum sah jadi anak KKN kalau nggak mampir ke rumah warga. Di sana, kamu bisa membaur dengan mereka sambil lakukan kegiatan seru seperti masak bareng atau membuat kerajinan tangan. Memang nggak tiap hari sih, tapi karena sudah cukup akrab, mereka terbuka kalau kamu mau main ke sana. Makanya, nggak heran kalau rumah warga jadi basecamp kedua kamu bareng teman-teman.
6. Musala bukan lagi sekadar tempat ibadah. Karena setelahnya bisa bersih-bersih sambil menikmati udara sekitar yang masih asri
sambil nikmati udara yang asri via stikespku.ac.id
Salah satu cara agar bisa dekat dengan masyarakat setempat, adalah dengan rutin ke musala untuk salat jamaah bagi yang muslim. Atau bisa juga ikut mengajar anak-anak kecil ngaji sambil main gim sebentar di teras musala. Di sana pun kalian ajak anak-anak pengajian untuk melakukan kegiatan bersih-bersih. Setelahnya bisa beristirahat sejenak sambil menikmati udara sekitar yang masih asri. Padahal, kalau lagi nggak KKN, boro-boro kerja bakti. Jalan ke musala untuk salat jamaah saja magernya bukan main!
7. Asyiknya KKN itu kalau mau jalan-jalan malah jadi lebih hemat. Tinggal naik motor ke sungai atau air terjun dekat sana tanpa dipungut biaya
jalan-jalan ke air terjun via banyuwulu.desa.id
Tempat nongkrong KKN memang beda saat kamu lagi di rumah atau kosan. Meski membosankan, tapi justru bikin pengeluaranmu jadi lebih hemat. Sekalipun bepergian, kamu cuma perlu mengeluarkan ongkos buat bensin, semisal pergi ke tempat wisata alam terdekat. Kayak ke sungai atau air terjun dekat sana pun bisa hemat, tanpa dipungut biaya.
Kehidupan saat KKN memang menyenangkan. Banyak kegiatan dan tempat nongkrong yang lain dari biasanya kamu lakukan atau kunjungi. Kalau diajak balik ke sana lagi, kira-kira kamu mau nggak? Atau malah ogah karena merasa miris dengan tempat nongkrongnya yang nggak fancy? 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
