Usir Stres dengan Mudah! Berikut 5 Tips untuk Meditasi di Rumah

Relaksasi tidak melulu bisa didapat dari rekreasi, melainkan bisa juga dengan melakukan meditasi

Masa pandemi seperti sekarang tentu bukanlah situasi yang mudah bagi semua orang. Setiap hari kita selalu dihadapkan pada ketidakpastian. Tidak pasti kapan pandemi akan berakhir, tidak pasti pula kapan keadaan akan membaik. Kita mulai sering menerima kabar duka dari berita, media sosial, atau bahkan grup chat bahwa orang yang kita kenal telah berpulang. Kita berpikir mengapa semua dapat terjadi, semua berlalu begitu saja dan kita tidak sanggup mengendalikan semua ini. Kita senantiasa berpikir dan berpikir. Hanyut dalam pikiran yang begitu melelahkan. Kita jadi rentan stres dan tertekan.

Tapi tahukah kamu? Berlarut-larut dalam pikiran negatif seperti stres justru dapat memperparah kelelahan mental yang kita rasakan. Kondisi mental yang tidak bagus dapat menurunkan imunitas tubuh. Padahal, imunitas tubuh adalah senjata utama kita untuk menghadapi pandemi ini. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk memelihara kondisi mental agar tidak rentan stres. Ada cara sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mengurangi stresmu, yaitu dengan melakukan meditasi.

Perlu diketahui, meditasi bukanlah hal klenik atau berbau supranatural. Faktanya, meditasi terbukti secara ilmiah mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan mental jika dilakukan secara rutin. Berikut adalah 5 tips buat kamu untuk melakukan meditasi di rumah. Cobain yuk!

Advertisement

1. Pilih Tempat yang Tepat

Photo by  Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Langkah pertama dalam melakukan meditasi adalah dengan mempersiapkan tempatnya. Berada di tempat yang bising atau ramai tentu akan membuatmu tidak nyaman untuk duduk berlama-lama sambil memejamkan  mata.

Hal ini karena untuk melakukan meditasi, kita butuh suasana yang menenangkan. Kamu bisa memilih  kamar tidur, ruang keluarga, atau spot favorit lainnya di rumahmu yang kamu rasa nyaman.

Advertisement

2. Bangun Suasana yang Mendukung

Foto oleh Alexandr Podvalny dari Pexels

Foto oleh Alexandr Podvalny dari Pexels via https://www.pexels.com

Setelah menemukan tempat yang cocok untuk melakukan meditasi, selanjutnya kamu bisa menciptakan suasana yang nyaman untuk mendukung kualitas meditasimu. Kamu bisa terlebih dahulu merapikan barang yang berserakan, atau merapikan tempat tidur misalnya. Hal ini mungkin terdengar sepele, tapi cukup berdampak pada kenyamananmu.

Selain itu, agar lebih rileks, kamu juga bisa memutar musik relaksasi sebelum dan selama meditasi. Ada banyak ragam musik relaksasi yang bisa kamu temukan di YouTube, misalnya suara gemercik air, suara burung, suara seruling, atau apa pun itu.

3. Beri Aroma Terapi

Advertisement
Photo by Anna Shvets from Pexels

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.pexels.com

Kamu tentu cenderung lebih senang untuk menghirup aroma harum daripada menghirup aroma yang tidak sedap. Begitupun ketika melakukan meditasi. Menghirup aroma harum, aroma terapi misalnya, akan memberikan efek rileks pada tubuh maupun pikiran dan ini dapat menunjang kualitas meditasimu. Aroma terapi bisa kamu dapatkan dari membakar dupa aroma terapi, menggunakan air diffuser, menyemprotkan pengharum ruangan, atau apa pun.

Meskipun demikian, kamu tetap dapat melakukan meditasi dengan baik tanpa bantuan aroma terapi selama kamu dapat rileks dan menikmati proses meditasi dari awal sampai selesai. Jadi, khusus untuk poin ini opsional, ya.

4. Duduklah dengan Nyaman

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Foto oleh cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Kamu bisa memilih posisi duduk senyamannya. Entah itu duduk bersila di lantai, duduk di kursi, ataupun duduk di atas tempat tidur. Tidak ada ketentuan khusus tentang posisi duduk untuk kegiatan meditasi.

Tapi, ada satu hal yang penting untuk diingat; pastikan posisi tulang belakang selalu lurus. Hal ini penting karena posisi tulang belakang yang membungkuk akan membuatmu cepat merasa lelah, dan kemudian kamu jadi mudah untuk terdistraksi. Kamu jadi tergoda untuk cepat-cepat menyudahi kegiatan meditasimu.

5. Sesi Meditasi Pun Bisa Kamu Mulai

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels via https://www.pexels.com

Saat semua dirasa sudah lengkap dan kamu juga sudah merasa nyaman, kamu bisa mulai memejamkan mata perlahan. Untuk kamu yang baru mencoba meditasi, tidak perlu melakukannya lama-lama. Sekitar 3-5 menit sudah cukup. Anggap saja ini sebagai fase awal, bertujuan agar kamu terbiasa dengan kegiatan meditasi. Baru pada meditasi-meditasi selanjutnya, kamu bisa melakukannya dalam durasi bebas, seperlunya.

Selama meditasi, satu-satunya hal yang perlu kamu rasakan adalah dirimu sendiri. Rasakan tarikan dan hembusan napasmu. Rasakan bagaimana udara masuk ke dalam tengorokan dan paru-paru, lalu mengeluarkannya kembali. Lakukan berulang kali dan nikmatilah.

Sesekali, pasti akan ada pikiran, perasaan, atau sensasi tubuh yang kamu rasakan. Tidak perlu dilawan, tidak perlu berusaha dihilangkan, cukup menerima segala pikiran, perasaan atau sensasi tubuhmu itu, lalu kembali rasakan napasmu dan nikmati. Lalu jika kamu sudah merasa cukup, kamu pun bisa membuka mata pelan-pelan untuk mengakhiri kegiatan meditasimu.

Itulah tips mudah untuk melakukan meditasi di rumah. Cukup mudah, bukan? Jika dilakukan secara rutin, kita bisa merasakan perbedaannya, lho! Kita dapat mengenali diri kita lebih baik; lebih peka terhadap emosi yang sedang dirasakan, lebih mampu untuk mengelola pikiran, hingga lebih mampu untuk menikmati momen-momen yang sedang dijalani.

Jadi, kapan nih mau mulai meditasi?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang mahasiswa tingkat akhir yang lagi skripsian. Suka berbagi informasi seputar kesehatan mental dan komunikasi interpersonal, serta hal-hal lain yang masih relevan. Lebih suka menuangkan isi kepala ke dalam tulisan karena lebih enak aja gitu.

CLOSE