Hidup bukan soal menang atau kalah, tapi seperti apa kita memulai dan mengakhirinya.

Bisa saja kita bertegur sapa, kemudian saling berucap sampai jumpa dan berpisah.

Bagaimanapun keadaannya, jalan masih panjang sampai di sisa usia kita. Kembali lagi, kita hanya punya satu pilihan yaitu menghadapinya.

Sebuah goresan aksara untuk menghilang pelan-pelan

Namun tetaplah ingat bahwa perpisahan tidak akan pernah menjadi kemungkinan itu.

Jadi, jika lelahku tiba. Tapi kau tak kunjung tiba. Maka perasaan itu pun akan sampai pada tiba. Ia selesai.

Kamu berhak sedih, tapi secukupnya

Kamu yang meragu atau kita yang saling tak menahu sehingga hanya pertanyaan yang ditinggalkan.

Maafkanlah aku yang menumbuhkan tiga rasa dalam hatimu tanpa tahu cara mengobatinya