Dear Papa Muda, Kamu Juga Perlu Belajar Menenangkan Bayi Menangis. Ini Bukan Cuma Tugas Istri Lo

Cara meredakan tangisan bayi

Kehadiran buah hati pasti jadi dambaan setiap pasangan yang baru menikah. Parasnya yang menggemaskan dan tingkahnya yang lucu bisa menjadi hiburan tersendiri bagi siapapun yang baru memiliki anak. Tapi tentunya menjadi ibu dan ayah baru bukanlah hal yang mudah. Selain dapat memberikan kebahagiaan, terkadang lika-liku dan cobaan yang menghadang juga mampu membuat orangtua merasa kewalahan, salah satunya ketika bayi menangis tiada henti. Rasanya bingung, capek, dan ingin marah tapi tidak bisa.

Selama ini, ibu lebih sering jadi pihak yang diserahi tanggung jawab menenangkan bayinya yang menangis. Sedangkan ayah, kebanyakan merasa kurang mampu menggantikan tugas ibu tersebut. Padahal ayah juga bisa lo membantu ibu meredakan tangisan si bayi. Ya hitung-hitung juga mengurangi beban sang istri di rumah. Caranya pun sebenarnya tidaklah sulit. Berikut ini Hipwee Young Mom telah merangkum 6 cara sederhana yang bisa diterapkan para ayah untuk menenangkan buah hati tercinta. Simak yuk!

1. Pertama, ayah perlu cek dulu penyebabnya. Apakah si bayi sudah waktunya ganti popok? Atau mungkin dia sudah mulai lapar?

Cek penyebabnya, biasanya sih karena popoknya basah, atau mungkin dia lapar via pregnancyandbaby.com

Bayi tidak mungkin menangis kalau tidak ada sebab. Ayah bisa mengeceknya dari hal paling umum, seperti memeriksa popok si bayi. Bisa jadi ia menangis karena popoknya sudah penuh sehingga ia merasa tidak nyaman. Karena belum bisa bicara dan mengganti sendiri, ia pun cuma bisa menangis. Selain karena popoknya sudah basah, kemungkinan lain adalah karena lapar. Wah gimana cara tahunya ya? Tenang, ayah bisa coba mendekatkan jari ke dekat mulut bayi. Tapi ingat, jari ayah harus bersih ya! Nah, kalau dia berusaha menggapai jari dengan mulut, bisa dipastikan perutnya mulai keroncongan. Segera berikan ia ke ibunya untuk disusui.

2. Memang terdengar tidak wajar, tapi sesungguhnya anak bayi itu suka suara berisik lo. Saat dia menangis, coba deh ayah buat suara berisik dari kipas angin/hair dryer

Putarkan suara yang menyerupai dengungan, seperti suara kipas angin/hair dryer. Kalau mau mudah, cari saja di Youtube via www.canva.com

Sejatinya bayi yang baru lahir itu suka sekali suara berisik. Ini karena saat di dalam kandungan, dia sudah terbiasa mendengar suara gaduh dari organ tubuh ibunya, seperti suara jantung, sistem pencernaan, hingga aliran darah ibunya. Memperdengarkan bayi pada suara berisik menyerupai dengungan katanya bisa membuat ia merasa nyaman. Ayah bisa menyalakan kipas angin atau hair dryer dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan bayi. Kalau tidak punya, ayah bisa kok mencari sumber suara dari Youtube.

3. Sebagian besar ayah mungkin sudah tahu kalau tangis bayi bisa mereda ketika ia digendong atau ditimang. Tapi nyatanya masih banyak lo ayah yang belum terbiasa menenangkan bayi dengan menggendong

Digendong atau ditimang juga bisa lo meredakan tangisan bayi via www.liputan6.com

Tahukah ayah? Sentuhan dan dekapan langsung ke tubuh bayi itu bisa memberikan sensasi aman dan nyaman sehingga bayi bisa berhenti menangis. Selain itu cara ini juga bisa memperkuat ikatan ayah dengan anaknya. Cara menggendong paling efektif adalah dengan mendekap tubuh bayi dan menempelkan kepalanya ke bahu ayah. Jangan lupa sambil nyanyikan lagu anak-anak atau nada-nada yang menenangkan ya…

4. Kalau menggendong atau menimang saja tidak cukup, ayah juga bisa lo sambil memijat lembut bagian tubuh bayi, seperti pundak, punggung, atau kaki

Pijat perlahan bagian tubuhnya via www.parashospitals.com

Bayi dapat menangis karena merasa tubuhnya capek atau pegal. Bisa karena salah posisi tidur, atau tidak sengaja menindih sesuatu. Nah, kalau dengan menimangnya masih belum cukup membuatnya berhenti menangis, coba deh ayah pijat lembut bagian tubuh bayi seperti punggung, bahu, atau kaki. Cara ini katanya juga bisa merangsang reseptor otak dan memberi efek menenangkan lo!

5. Cara lain adalah dengan mengalihkan perhatiannya menggunakan mainan, hingga dia lupa sendiri sama tangisannya

Ajak dia bermain ya ayah via www.pregnancyandbaby.com.sg

Cara ini mungkin sudah sering dilakukan para ibu untuk menghibur anaknya yang menangis. Tenang, ayah juga bisa kok melakukannya. Cukup dengan mengalihkan perhatiannya pada mainan-mainan di sekitarnya. Atau bisa juga dengan mengajaknya bercanda. Ayah bisa melakukan gerakan-gerakan atraktif atau memasang mimik wajah lucu. Intinya sih membuat si bayi lupa dengan tangisannya, hehe…

6. Kalau semua cara tidak berhasil, biarkan dulu sejenak. Karena bisa jadi si bayi hanya butuh perhatian ayah

Mungkin dia cuma butuh diperhatikan aja~ via www.pinterest.ca

Alasan bayi menangis itu tidak melulu karena dia merasa tidak nyaman lo. Bisa juga karena dia memang sedang butuh diperhatikan orangtuanya. Kalau semua cara di atas memang tidak mempan, ayah cuma perlu membiarkannya dulu sejenak. Biarkan ia menangis sepuasnya. Tapi ayah tetap harus berada di sampingnya, agar ia benar-benar merasa diperhatikan. Kalau perlu ajak berkomunikasi, misalnya tanyakan kenapa ia menangis. Meski belum bisa menjawab, yang penting ia tahu kalau ayahnya mengajak berbicara~

Mengurus anak bukan hanya tugas seorang istri. Meski ayah juga punya tanggung jawab bekerja mencukupi kebutuhan sehari-hari, tapi di waktu senggang tidak ada salahnya turut membantu beban istri di rumah. Sesederhana ikut menenangkan si kecil saat menangis, itu sudah sangat berharga lo di mata ibu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.